Jurnal Esensi Hukum https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum <p>Jurnal Esensi Hukum diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Pertama terbit pada tahun 2019, yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.</p> <p>Jurnal Esensi Hukum merupakan sarana publikasi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang hukum. Fokus jurnal ini adalah pengembangan dan pembaharuan ilmu hukum melalui penelitian dan telaah konseptual dengan pendekatan interdisipliner maupun multidisipliner. Fokus jurnal ini adalah Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Kesehatan, Hukum Adat, Hukum Islam dan Hukum Internasional.&nbsp;</p> en-US <p style="text-align: justify;">Authors who publish with this Journal agree to the following terms:</p> <p style="text-align: justify;">1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.</p> <p style="text-align: justify;">2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).</p> <p style="text-align: justify;">3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.</p> <p style="text-align: justify;">4. <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a><br>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p> esensihukum@upnvj.ac.id (Ali Imran Nasution) esensihukum@upnvj.ac.id (Muhammad Fauzan) Tue, 11 Feb 2025 23:47:36 +0700 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 36 TAHUN 2021 TENTANG SISTEM PENGUPAHAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM: PERBANDINGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 51 TAHUN 2023 https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum/article/view/392 <p><em>Sistem pengupahan merupakan salah satu faktor kunci dalam dinamika ketenagakerjaan yang mempengaruhi hubungan antara pekerja dan pemberi kerja. Dalam perspektif hukum ekonomi Islam, pengupahan harus didasarkan pada prinsip keadilan dan kesejahteraan pekerja. Di Indonesia, sistem pengupahan diatur oleh berbagai peraturan, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Seiring perkembangan kebijakan ekonomi sosial, perubahan dalam regulasi pengupahan bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja serta menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis PP Nomor 36 Tahun 2021 perspektif hukum ekonomi islam setelah membandingkan dengan PP Nomor 51 Tahun 2023 dalam konteks hukum syariah menekankan pada prinsip keadilan dalam pengupahan. Analisis ini juga mempertimbangkan dampak kebijakan pengupahan terhadap kesejahteraan pekerja, serta perbandingan antara kedua regulasi dalam menciptakan pengupahan yang adil dan sesuai hukum ekonomi Islam.</em></p> Ema Nurkhaerani Copyright (c) 2025 Jurnal Esensi Hukum https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum/article/view/392 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700 EKSEKUSI HASIL KESEPATAKAN MEDIASI SENGKETA HAK ANAK DI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum/article/view/390 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Anak merupakan investasi dan harapan masa depan bangsa yang memerlukan perlindungan untuk memastikan tumbuh kembang optimal. Namun, realitas sosial menunjukkan bahwa anak sering menjadi korban kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berperan penting dalam menyelesaikan sengketa terkait hak anak melalui mediasi, terutama dalam kasus pengasuhan, perundungan, dan hambatan pendidikan. Meskipun KPAI telah berhasil memediasi sejumlah kasus, terdapat kendala dalam pelaksanaan hasil kesepakatan mediasi, seperti ketiadaan mekanisme eksekusi yang jelas, tidak didaftarkannya hasil mediasi ke pengadilan atau notaris, serta kurangnya kewenangan KPAI untuk memaksa pihak-pihak mematuhi kesepakatan. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis hambatan dalam eksekusi hasil mediasi dan memberikan rekomendasi untuk memperkuat wewenang KPAI melalui perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan efektivitas mediasi dan penegakan hasil kesepakatan mediasi sangat penting untuk memastikan perlindungan hak-hak anak dan kepentingan terbaik mereka.</p> </div> </div> </div> Prameswara Winriadirahman Copyright (c) 2025 Jurnal Esensi Hukum https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum/article/view/390 Tue, 11 Feb 2025 23:56:04 +0700