HUMAN RIGHTS DEFENDERS: TANGGUNG JAWAB NEGARA DAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMBELA HAM PEREMPUAN

  • Dyah Kemala Hayati Hayati
Keywords: Responsibility, Protection, Human Rights Defenders, Women

Abstract

The concept of women human rights defenders is not as an attempt to exclude women from the role of human rights defenders in general, but because their involvement in human rights defense efforts is often underrecognized and invisible. Inequality in the relationship between men and women is still a marginal discussion due to the inferiority of women. The idea that women's human rights are part of human rights (women's rights are human rights), including defenders of their human rights, needs to be fought for. Local social, religious and cultural values ​​are problematic for women's human rights defenders. State responsibility and legal protection for women human rights defenders is a common concern. Reflecting on the Declaration of Human Rights Defenders shows that the world community has guaranteed the rights of every human being. The approach used is a normative juridical approach with Statute Approach. This research approach is approach. Issues of human rights, state responsibility, and legal protection for women human rights defenders are not taken seriously by the state. The lack of provisions to protect women human rights defenders places them in a vulnerable and dangerous situation. There is a legal vacuum to protect women human rights defenders. This can be used as a reference in developing security protection for women human rights defenders and their institutions because they are vulnerable to violence and criminalization by various groups.

Keywords: Responsibility, Protection, Human Rights Defenders, Women

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku
Dewi Yuri Cahyani. (2007). Perempuan Pembela Ham Berjuang Dalam Tekanan. Jakarta: Komnas Perempuan.
Anis Widyawati. (2014). Hukum Pidana Internasional. Jakarta Timur: Sinar Grafika.
Majda El Muhtaj. (2008). Dimensi-Dimensi Ham: Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, Dan Budaya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Ria Wierma Putri. (2012). Peranan Asean Intergovernmental Commission On Human Right (Aichr) Dalam Penegakan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusham UII.
Komnas Ham. (2021). Standar Norma Dan Pengaturan Nomor 6 Tentang Pembela Hak Asasi Manusia. Jakarta Pusat: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM).
Yahyanto. (2012). Perlindungan Saksi Dan Korban Pelanggaran Ham Berat Dalam Peradilan Ham Di Indonesia. Yogyakarta: Pusham UII.

Jurnal
Adi Purnomo Santoso & Dina Liliyana. (2021). Konstitusionalitas Tanggung Jawab Negara Dalam Melindungi Pembela Hak Asasi Manusia. Jurnal Sosial dan Humaniora, 6 (1), 60-71.
Ade Irma Fitriani, Rehulina Tarigan & Ria Wierma Putri. (2021). Pengaturan Perlindungan Pembela hak asasi manusia Menurut Hukum internasional (Studi Kasus Penghilangan Paksa 13 Aktivis pada Tahun1998). Jurnal Esensi Hukum, 3(1), 55-66.

Peraturan Perudang-Undangan
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 (DUHAM)
Deklarasi Pembela HAM 1998
International Convention on Protection of All Persons from Enforced Disappearances/CPED
Undang- Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
Peraturan Komnas HAM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Prosedur Perlindungan Pembela HAM
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tata Cara Perlindungan Terhadap Saksi dan Korban Pelanggaran HAM Berat (UUPSK)

Sumber Internet
Suara.com. (2022). Perempuan Pembela Ham Sering Jadi Sasaran Serangan Siber. Suara.com. https://www.suara.com/tekno/2022/11/29/221807/perempuan-pembela-ham-sering-jadi-sasaran-serangan-siber?page=all. Diakses pada 25 Juli, Pukul 16.45 WIB.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2022). Perlindungan Hak Asasi Digital. https://setkab.go.id/perlindungan-hak-asasi-digital/. Sekretariat Kabinet Republik
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2023). Konstitusi Indonesia Melindungi Ham Setiap Orang Termasuk Wna. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18835. Diakses pada 25 Juli, Pukul 17.01 WIB.
Komnas HAM Republik Indonesia. (2021). Komnas Ham Kawal Perlindungan Pembela Ham. Komnasham.go.id. https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2021/12/24/2044/komnas-ham-kawal-perlindungan-pembela-ham.html. Diakses pada 25 Juli, Pukul 17.16 WIB.
PUSAKA. (2023). Memajukan Dan Mewujudkan Penghormatan Dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat Papua. PUSAKA. https://pusaka.or.id/memajukan-dan-mewujudkan-penghormatan-dan-perlindungan-hak-masyarakat-adat-papua/. Diakses pada 25 Juli, Pukul 17.32 WIB.
Anugrah Ardiansyah. (2021). Tren Serangan Terhadap Pembela Ham Makin Meningkat. VOA. https://www.voaindonesia.com/a/tren-serangan-terhadap-pembela-ham-makin-meningkat/6216157.html. Diakses pada 25 Juli, Pukul 17.46 WIB.
Published
2023-08-14
How to Cite
Hayati, D. K. (2023). HUMAN RIGHTS DEFENDERS: TANGGUNG JAWAB NEGARA DAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMBELA HAM PEREMPUAN. Jurnal Esensi Hukum, 5(1), 67-81. https://doi.org/10.35586/jsh.v5i1.229