HAM DAN HUKUM ISLAM DALAM PENDIDIKAN ANAK: TELAAH KRITIS HADITS RIWAYAT AHMAD NO. 6756 TENTANG PEMUKULAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KONTEKS MODERN
Abstract
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Salah satu instrumen internasional hak asasi manusia adalah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). Instrumen Internasional HAM lainnya adalah konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat (Convention Againts Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment or CAT) ditetapkan melalui Resolusi Majelis Umum atau G.A Res, 39/46 pada 10 Desember 1984 dan mulai berlaku pada 26 Juni 1987. Selain itu, terdapat juga konvensi tentang Hak Anak (Convention on The Rights of The Child or CRC) ditetapkan melalui Resolusi Majelis Umum atau G.A. Res 44/25 tanggal 20 November 1989 dan dinyatakn berlaku sejak 2 september 1990. Pendidikan anak dalam Islam menitikberatkan kepada pendidikan jasmani dan rohani yang berlandaskan kepada ajaran agama Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda mengenai pendidikan rohani anak sejak usia dini, Rasulullah SAW bersabda: Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash r.a: Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Perintahkan anak-anakmu melaksanakan sholat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya” (HR Ahmad) Dalam hadis di atas, Rasulullah SAW memerintahkan kepada orang tua untuk memulai mengajarkan anaknya shalat saat berusia tujuh tahun, dan memukul anak tersebut jika meninggalkan shalat, ketika anaknya berusia sepuluh tahun. Muncul kontradiksi antara pendidikan anak dalam Islam yang terkandung dalam hadis dan konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman yang kejam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemukulan yang Rasulullah SAW perintahkan dalam hadis, dan mengetahui perpektif HAM dan Hukum Islam mengenai pemukulan dalam mendidik anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang mengkaji asas-asas hukum, kaidah/norma, lembaga dan proses hukum. Pendekatan ini ditunjang dengan pendekatan yuridis komparatif. Pendekatan yuridis normatif merupakan metode pendekatan yang digunakan melalui penelitian bahan pustaka yang merupakan data sekunder.
Downloads
References
Ahmad bin Hanbal, Musnad Imam Ahmad bin Hanbal, Maktabah Waqfeyah, Kairo, 2005.
Al-Mirdawi As-Sa’dy, Al-Inshaf Fi Ma’rifati Rajih Minal Khilaf, Darul Kutub Al-Ilmiyah, Beirut, 2012.
Alwi Shihab, Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung, Mizan, 1998.
Badaruddin Al-Aini, Umdatul Qari Syarah Shahih Bukhari, Dar Ihya Turats Arabi, Lebanon, 2001.
Eko Riyadi, Hukum Hak Asasi Manusia, Raja Grafindo Persada, Depok, 2019.
Fathurrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Ibnu Ruslan, Syarh Sunan Abi Daud, Darul Falah, Kairo, 2005.
Juhaya S. Praja, Filsafat Hukum Islam, Bandung: LPPM Unisba. 1995.
Knut D Asplun, dkk, Hukum Hak Asasi Manusia, Pusat Studi HAM UII, Yogyakarta, 2010.
Muhammad Khitob, Qurrotul ‘Ain Syarh Waraqat, Darul Kutub Islamiyah, Jakarta, 2011.
Muhammad Syukri, Filsafat Hukum Islam, Depok: Rajagrafindo, 2012.
Mujaid Kumkelo, dkk, Fiqih HAM, Ortodoksi dan Liberalisme HAM dalam Islam, Setara Press, Malang, 2015.
Mukhtar Yahya dkk, Dasar-dasar Pembinaan Hukum Fiqih Islam, Bandung, PT. Al-Ma’arif, 1993.
Mukti Fajar dan Yulianto, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010.
Nashir Ibrahim, Kasyfu Dzunun, Darul Kutub Islamiyah, Beirut, 2004.
Roni Hanitijo Soemitro. Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1994.
Suhairi, Filsafat Hukum Islam: Urgensi dan keterikatannya dengan Ushul Fiqh, STAIN Jurai Siwo Metro, 2006.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta. 1986.
Tahir Mahmood, Human Rights in Islamic Law, First Edition, Institut of Objective Studies, New Delhi, Jamia Nagar, 1993.
Wahyu M. S, Wawasan Ilmu Sosial Dasar, Surabaya, Penerbit Usaha Nasional, 1986.
Yusuf Qardhawi, Keluwesan dan Keluasan Syariat Islam, Terjemahan Tim Pustaka Firdaus, 1996.
Agustinus Supriyatno, Perspektif Indonesia Mengenai Hak-hak Anak, Mimbar Hukum, Jurnal Mimbar Hukum, Edisi Khusus, November 2011.
Erdiansyah, Kekerasan dalam Penyidikan dalam Perspektif Hukum dan Keadilan, Jurnal Ilmu Hukum Universitas Riau, Vol. 1 No.1 Agustus 2010.
Haryatri Haewa, Urgensi Pendidikan Islam untuk Anak Sejak Dini. Jurnal Al-Taujih. Vol 2 No 2 Desember 2016.
Ni Putu Noni, Perspektif HAM Mengenai Asas Praduga Tidak Bersalah dalam Kaitannya dengan Pemberitaan Media Massa. Jurnal Advokasi Vol. 5 No. 2 September 2015.
Copyright (c) 2025 Jurnal Esensi Hukum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
1. Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.